Kenapa Porifera (Sponge) Begitu Mahal?

Porifera adalah hewan berpori yang dapat ditemukan di laut dangkal hingga agak dalam. Tahukah kamu kalau porifera asli bisa dijual dengan mahal di pasaran?

Busa porifera
Porifera yang sudah dikeringkan dan diolah

Harga porifera asli umumnya sekitar 300 ribu hingga 1 juta tergantung ukurannya. Porifera ini, yang dalam bahasa inggris disebut sponge, akan dibuat menjadi busa mandi, busa melukis, pengecatan motif dll.

Mandi dengan porifera sangat disukai terutama oleh orang-orang luar negeri karena punya sifat halus dengan sedikit bertekstur sehingga dapat mengangkat kotoran di tubuh. Penggunaan porifera untuk mandi sudah dikenal sejak dulu kala. Walaupun sekarang sudah banyak busa mandi buatan pabrik, tapi tetap saja busa porifera asli masih dicari. Padahal busa porifera harganya lebih mahal daripada busa sintetis.

Ada beberapa alasan utama yang membuat porifera begitu mahal.

Jumlahnya sekarang tidak banyak

Karena banyaknya perbururuan porifera dan efek pemanasan global, sekarang jumlah hewan ini di lautan sudah banyak berkurang dibandingkan dengan satu dekade lalu.

Karena jumlahnya sedikit sedangkan permintaan tinggi, terutama konsumen Eropa dan Amerika maka harga porifera mahal ketika dijual di pasaran.

Proses yang panjang hingga siap digunakan

Untuk memproses porifera menjadi busa mandi atau melukis butuh waktu yang agak panjang. Diawali dengan mencari porifera di lautan terlebih dulu.

Pencarian porifera juga bukan perkara mudah. Para penyelam perlu berenang di dasar perairan untuk menemukan hewan ini. Kalau beruntung mereka dapat memperoleh porifera di perairan dangkal, tapi kalau sedang tidak beruntung pencari porifera harus berenang hingga kedalaman 50 m hanya untuk berburu hewan berpori ini .

Dibutuhkan banyak waktu, tenaga dan pikiran untuk mencari keberadaan porifera di dasar laut.

Busa alami lebih disukai

Bahan yang alami tentu lebih disukai daripada bahan sintetis buatan pabrik. Demikian juga untuk urusan busa-busa ini, karena porifera itu alami maka lebih disukai orang dan harganya juga lebih mahal.

Coba bandingkan busa buatan pabrik yang harganya cuma 5000 ribu dengan busa porifera yang harganya 500.000 ribu tentu sangat jauh bedanya.


Namun begitu penggunaan busa porifera banyak mendapat pro kontra karena perburuan yang terus menerus tentu dapat membuat spesies porifera semakin langka dan bisa memicu kepunahan. Jadi kita sebagai konsumen harus lebih awas kira-kira lebih banyak manfaatnya atau bahayanyaa ketika menggunakan busa porifera.

0 komentar

Post a Comment