Ekstraksi Emas dengan Boraks

Emas merupakan logam mulia yang banyak dicari karena keindahan dan harganya yang mahal. Salah satu tambang emas terbesar di dunia terletak di Papua yang di kelola oleh PT Freeport Indonesia. Selama ini proses pemurnian emas selalu menggunakan raksa (Hg) yang dikenal sebagai logam berat yang membahayakan makhluk hidup. Limbah raksa sisa pengolahan emas biasanya dibuang ke lingkungan sekitar dan dapat meracuni banyak organisme.

Baru-baru ini ditemukan metode ekstraksi emas tanpa menggunakan raksa, namun menggunakan boraks. Boraks adalah bahan yang biasa digunakan dalam detergen dan sebagai pengawet olahan kayu dan plastik. Penjual-penjual nakal sering menggunakan boraks untuk membuat makanan yang dibuatnya dapat bertahan lama dan memiliki tekstur yang kenyal. Bahan ini cukup membahayakan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, namun bersentuhan dengan kulit tidak menimbulkan dampak berbahaya.

Boraks digunakan untuk ekstraksi emas karena sifatnya yang dapat menurunkan titik leleh logam, termasuk emas. Emas memiliki titik leleh pada suhu 1064 derajat celcius, artinya pada suhu tersebut emas baru akan meleleh menjadi cairan. Dengan penambahan boraks, titik leleh emas akan turun sehingga tidak membutuhkan suhu sangat tinggi untuk melelehkannya. Metode ini dinilai lebih murah karena harga boraks tidak mahal, selain itu metode ini lebih aman bagi lingkungan dan lebih sederhana pada alat-alat yang digunakan.

Metode ekstraksi emas secara sederhana dengan menggunakan boraks adalah sebagai berikut.
  • Menghancurkan bijih emas menjadi butiran-butiran halus
  • Mencampur butiran halus bijih dengan air dan mengalirkannya pada saluran kecil dengan dasar terbuat dari karpet
  • Logam berat dan emas yang sangat halus akan tertinggal dan mengendap pada karpet tersebut
  • Mencuci karpet pada ember berisi air untuk mengeluarkan semua butiran halus
  • Menambahkan beberapa tetes sabun pada ember untuk menurunkan tegangan permukaan agar emas dan logam berat lain mengendap
  • Memasukan endapan tersebut pada plastik kecil dan tambahkan boraks
  • Memasukkan plastik pada mangkok tanah liat dan tempatkan beberapa buah arang
  • Menyalakan arang dan menjaga api tetap besar
  • Emas akan meleleh dan terkumpul di dasar mangkok.

pencucian bijih yang telah halus
1. Pencucian bijih yang telah halus
pencucian karpet penampung emas
2. Pencucian karpet penampung butiran 







pembakaran emas
4. Pembakaran untuk melelahkan emas
campuran emas dalam plastik
3. Campuran emas dalam plastik








Penggunaan boraks untuk ekstraksi emas tidak menghasilkan limbah yang membahayan lingkungan sekitar. Hal ini menjadi alternatif bagi para penambang emas untuk berpindah kepada boraks yang lebih aman dan harganya jauh lebih murah dari raksa.

1 komentar:

  1. Maaf, sebenarnya agak kurang tepat borax sebagai ekstraksi. Borax digunakan dalam pengolahan emas disaat proses pembakaran emas. Jd di kalangan penambang tradisional, baik menggunakan proses mercuri (glundung), Sianida (ekstraksi) atau pun pakai karpet (mendulang), maka saat proses pembakaran sama2 menggunakan borax. Jd borak tdk menggantikan Hg dan atau Sianida. Jd padanan utk mendapatkan emas itu system Hg, Sianida atau dulang. Dan ketiganya sm menggunakan borax saat proses pembakaran.

    ReplyDelete