Alat-Alat yang Diperlukan dalam Birdwatching (bagian 1)

Setelah teman-teman semua membaca posting sebelumnya tentang, Apa itu Birdwatching?
Nah..pada kesempatan ini akan saya jelaskan tentang alat-alat apa saja yang umum digunakan dalam birdwatching.

Pengamatan burung dapat dilakukan tanpa alat apapun. Namun hal ini membutuhkan kejelian yang sangat tinggi karena kemampuan mata manusia yang sangat terbatas. Coba bayangkan anda seekor burung pada ujung pohon dengan ketinggian 20 m, mungkin kamu dapat melihat adanya burung disana namun untuk mengetahui jenisnya itu sangatlah sulit.Untuk menutupi kekurangan penglihatan itulah, dalam pengamatan burung dibutuhkan alat bantu penglihatan yaitu teropong.

Teropong dibedakan menjadi dua macam yaitu monokuler dan binokuler. Monokuler adalah teropong dengan satu lensa okuler sedangkan binokuler dengan dua lensa okuler. Monokuler dan binokuler memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri dalam pengamatan di lapangan. Monokuler biasanya berukuran lebih besar dari binokuler, selain itu monokuler memiliki perbesaran yang lebih tinggi dibandingkan binokuler. Karena ukurannya yang besar inilah monokuler lebih bersifat pasif dibandingkan binokuler.

Monokuler bertripod
Binokuler













Monokuler umumnya digunakan untuk mengamati burung-burung yang diam, tidak aktif bergerak misalnya untuk burung-burung air dan burung pantai. Penggunaan monokuler untuk mengamati burung lincah di hutan dengan vegetasi rapat sangat tidak disarankan karena pengamat akan kesulitan dalam memindahkan fokus monokuler. Monokuler biasanya digunakan bersama dengan tripod (kaki tiga) agar monokuler dapat berdiri tenang dan memudahkan pengamatan. Bayangkan anda mengamati burung di hutan dengan menggunakan monokuler bertripod, akan sangat sulit sekali anda bergerak karena tripod akan tersangkut kesana kemari.

Binokuler lebih fleksibel penggunaannya, dapat digunakan untuk pengamatan burung-burung di hutan dengan vegetasi rapat maupun untuk pengamatan burung air dan burung pantai. Binokuler berukuran tidak terlalu besar, mudah dibawa, dipindah-pindah, mudah mengganti titik fokus dan lain sebagainya.


Monokuler untuk pengamatan burung yang kurang aktif
dan di tempat dengan vegetasi kurang rapat.

Binokuler dapat digunakan di segala kondisi
karena ringan dan mudah dibawa

Jadi kesimpulannya binokuler dapat digunakan di segala kondisi, sedangkan monokuler tepat untuk tempat dengan vegetasi yang tidak terlalu rapat dan burung yang tenang seperti didaerah pantai.
Nah sampai disini dulu artikelnya biar tidak terlalu panjang, kalau kamu ingin tahu tentang alat-alat lain yang diperlukan, dapat membaca artikel berikut Alat-Alat yang Diperlukan dalam Birdwatching (bagian 2).

0 komentar

Post a Comment