Efek Samping Obat Tidur Bagi Tubuh

Obat tidur memang sangat membantu bagi mereka yang memiliki penyakit insomnia (sulit tidur), namun tahukah anda bahwa ternyata obat tidur memiliki efek samping yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Obat tidur mungkin sangat  berguna untuk mengobati susah tidur dalam penggunaan jangka pendek, namun penggunaan dalam jangka panjang sangat tidak disarankan.


Kebanyakan obat tidur merupakan “sedative hipnotis.” Merupakan kelompok zat aktif untuk memicu mengantuk sehingga mudah tertidur. Zat-zat seperti benzodiazepine dan barbiturate merupakan sedative hipnotis yang sering digunakan dalam obat tidur. Zat-zat tersebut bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan reaksi mengantuk pada seseorang.

Penggunaan secara terus-menerus tentu akan menimbulkan efek pada saraf itu sendiri, bayangkan sebuah tali jemuran yang terus-menerus anda beri beban berat, tentu saja tali itu lama-kelamaan akan bengkok bahkan akan patah. Demikian juga saraf yang terus ditekan dengan obat tidur akan mengakibatkan kelainan-kelainan seperti kesulitan dalam menjaga keseimbangan dan berkurangnya reaksi gerak otot sehingga memicu terjadinya kecelakaan.

Obat tidur juga menyebabkan peminumnya bernapas dengan lebih pelan dan kurang dalam. Hal itu berbahaya bagi penderita kelainan paru-paru dan asma, dengan bernapas lebih pelan akan menyebabkan penderita penyakit tersebut bisa kekurangan oksigen sehingga berakibat fatal.

Selain itu efek samping lain yang sering dijumpai adalah munculnya peradangan atau kesemutan pada tangan atau kaki, perubahan dalam nafsu makan, sulit buang air besar, pusing, sering mengantuk, sakit perut, perut panas, badan gemetar tanpa kontrol, dan kelemahan otot.

Maukah anda mengalami semua efek di atas? Tentu saja tidak. Obat tidur sangat berguna kalau sesekali dikonsumsi apabila sulit tidur, tapi penggunaan jangka panjang perlu dipikirkan efek samping yang dapat muncul. Penderita insomnia dapat menghindari obat tidur dengan manjaga kesehatan tubuhnya melalui makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan tenang menghadapi semua situasi. Apabila mampu melakukan itu semua, penderita insomnia tidak perlu lagi mengkonsumsi obat tidur, mereka akan tertidur pulas setiap malam.

1 komentar: