Tanaman Obat : Adas

Adas (Foeniculum vulgare) merupakan salah satu dari sembilan tanaman obat yang dianggap penting di Anglo-Saxon. Di Indonesia, tanaman ini telah dibudidayakan sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Adas dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, namun tumbuh baik pada dataran tinggi. Adas termasuk tanaman berumur panjang, dengan tinggi 50-200 cm, tumbuh merumpun. Saat masih hijau berwarna hijau setelah tua berwarna coklat agak hijau atau coklat agak kuning sampai coklat gelap. Adas menghasilkan minyak yang sering digunakan dalam industri obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yang dapat memperbaiki rasa.

adas
Daun tanaman adas

Nama Daerah
Hades (Sunda), Adas (Jawa), Adhas (Madura), Das Pedas (Aceh), Rempasu (Makasar), Jintan Manis (Malaysia).

Kegunaan sebagai obat
Buah adas bermanfaat untuk mengatasi:
  • Sakit perut, kembung, mual, muntah, diare
  • Sakit kuning
  • Batuk berdahak, sesak napas
  • Nyeri haid, haid tidak teratur
  • Air susu ibu sedikit
  • Putih telur dalam kencing (proteinuria)
  • Susah tidur
  • Testis turun (orchidoptosis)
  • Usus turun (hernia)
  • Pembengkakan saluran sperma
  • Penimbunan cairan di kantong testis
  • Batu ginjal
  • Rematik
  • Keracunan tumbuhan dan jamur
Daun berkhasiat mengatasi:
  • Batuk
  • Perut kembung
  • Rasa haus
  • Meningkatkan penglihatan

Cara pemakaian
Buah adas sebanyak 3-9 gram direbus kemudian diminum dapat juga digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka. Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.

Komposisi:
Sifat kimiawi dan efek farmakologis: buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. daun berbau aromatik. Minyak dari buah: minyak adas (fennel oil). Kandungan  kimia: adas mengandung minyak asiri (Oleum foeniculi) 1-6%, mengandung 50-60% anetol, kurang lebih 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felendren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan sangat berkhasiat. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin).

Rujukan:
Kitab Tanaman Obat Nusantara : Herlina Widyaningrum

1 komentar: