Kupu-Kupu Juga Beracun

Kupu-kupu raja, yang beracun
Kita semua tahu bahwa banyak ular mengandung racun yang dapat mematikan mangsanya bahkan manusia yang digigitnya. Kita mungkin juga tidak asing dengan kalajengking dan laba-laba yang mengandalkan racun untuk memperoleh makan dan perlindungan. Namun fakta tentang kupu-kupu beracun terasa agak mencengangkan.

National Biological Information Infrastructure (NBII) of United States menyatakan bahwa terdapat beberapa jenis kupu-kupu beracun yang hidup di sekitar kita, salah satunya adalah kupu-kupu raja (Danaus plexippus). Kupu-kupu ini umum dijumpai di banyak wilayah Indonesia dan banyak orang belum mengetahui bahwa hewan tersebut beracun.

Saat masih berbentuk larva, kupu-kupu raja memakan daun dari tumbuhan family apocynaceae seperti biduri. Tumbuhan tersebut menghasilkan getah lengket yang mengandung racun, getah tersebut digunakan sebagai pertahanan tumbuhan dari hewan pengganggu. Larva kupu raja akan memakan daun yang mengandung getah tersebut, larva kemudian akan menyimpan racun dari getah di dalam tubuhnya.

Saat larva menjadi kupu-kupu dewasa, racun daun biduri tetap bertahan dalam tubuhnya. Racun tersebut akan menjauhkan kupu-kupu raja dari hewan-hewan pemangsa. Hewan yang secara sengaja atau tidak memakan kupu-kupu raja akan mengalami keracunan dalam kadar rendah sehingga kapok untuk memakan kupu-kupu raja lagi.

Racun yang terkandung dalam tubuh kupu-kupu raja tidak akan mematikan manusia dan hewan besar lainnya, hanya akan memberikan efek buruk sesaat bagi hewan pemangsa kupu. Kontak langsung seperti menyentuh dengan tangan tidak akan menyebabkan keracunan karena racun hanya berdampak apabila kupu dimakan.

Kupu-kupu ini memang tidak membahayakan manusia, namun memberikan pelajaran bahwa hewan indah juga dapat mengandung racun. Waspada perlu ditingkatkan agar efek racun kupu raja tidak sampai merugikan manusia.

0 komentar

Post a Comment