Kelas-Kelas Filum Platyhelminthes

Filum platyhelminthes memiliki anggota cacing-cacing pipih yang hidup di air tawar, laut, maupun daratan yang lembab. Cacing pipih ada yang hidup bebas dan ada juga yang hidup sebagai parasit pada hewan lain.

Terdapat sekitar 20.000 jenis cacing pipih yang terbagi dalam 4 kelas yaitu turbellaria, monogenea, trematoda, dan cestoidea.


Penjelasan masing-masing kelas dan contohnya adalah sebagai berikut.

Kelas Turbellaria

Turbellaria adalah cacing yang sebagian besar hidup di laut namun ada beberapa yang hidup di air tawar dan sedikit yang hidup di darat. Permukaan tubuhnya bersilia atau memiliki bulu-bulu halus. Turbellaria adalah cacing predator dan pemakan bangkai, contohnya Planaria.

turbellaria
Planaria anggota kelas turbellaria

Kelas Monogenea

Monogenea adalah cacing yang hidup di air laut dan air tawar. Cacing ini adalah parasit dan akan menginfeksi permukaan luar tubuh hewan air. Larvanya bersilia dan akan memulai infeksi pada insang hewan air. Cacing ini tidak membutuhkan inang perantara, langsung menginfeksi inang utama. Contohnya adalah Dactylogyrus.

dactylogyrus
Dactylogyrus yang menempal pada insang ikan

Kelas Trematoda

Trematoda adalah cacing parasit pada vertebrata. Dalam siklus hidupnya membutuhkan inang perantara sebelum menginfeksi inang utama. Saat berada dalam tubuh inang perantara akan bereproduksi secara aseksual dan saat di tubuh inang utama akan bereproduksi sesaca seksual. Contohnya adalah Schistosoma mansoni atau cacing darah.

Schistosoma mansoni
Schistosoma mansoni adalah cacing yang hidup di pembuluh darah manusia

Kelas Cestoidea

Cestoidea adalah cacing parasit pada vertebrata. Cacing ini memiliki kepala atau skoleks yang memiliki kait untuk menempel pada tubuh inang. Tubuhnya bersegmen-segmen yang disebut proglotid dan menghasilkan telur pada proglotid tersebut. Siklus hidupnya dengan satu atau lebih inang perantara. Contohnya adalah Taenia solium.

Taenia solium
Taenia solium adalah cacing pita yang hidup pada babi dan dapat menginfeksi manusia yang memakan daging babi yang telah terinfeksi

Perbedaan utama pada ke-empat kelas tersebut adalah
  • Turbellaria hidup bebas tidak sebagai parasit
  • Monogenea hidup sebagai parasit namun tidak memiliki inang perantara
  • Trematoda hidup sebagai parasit dan memiliki inang perantara
  • Cestoidea hidup parasit dan tubuhnya bersegmen-segmen yang disebut proglotid

Platyhelminthes yang paling terkenal adalah planaria karena mudah diperoleh dan sering dijadikan model untuk reproduksi aseksual fragmentasi. Planaria yang dipotong-potong masing-masing potongannya dapat tumbuh kembali menjadi individu baru yang identik.

0 komentar

Post a Comment