Palaeobiology Series : Brontosaurus

Brontosaurus atau sekarang lebih dikenal dengan nama Apatosaurus merupakan genus dinosaurus berleher panjang yang hidup pada jaman jura (jurasic period) sekitar 154 sampai 150 juta tahun yang lalu. Merupakan salah satu hewan terbesar yang pernah hidup dengan panjang dari ujung kepala hingga ujung ekor mencapai 23 meter dengan perkiraan berat 32 ton. Fosil dari brontosaurus ditemukan di beberapa tempat di Amerika Serikat. Kata brontosaurus diambl dari bahasa yunani yang artinya kadal kilat.

Ilustrasi morfologi brontosaurus

Brontosaurus memiliki leher dan ekor yang sangat panjang. Ekor yang panjang membantunya menjaga keseimbangan saat berjalan di darat. Brontosaurus memiliki kaki depan yang lebih pendek dibandingkan kaki belakangnya. Hewan ini memiliki satu cakar panjang pada masing-masing kaki depannya. Kuku-kuku yang lain mirip dengan kuku yang dimiliki gajah saat ini, berbentuk tumpul dan pendek. Kepalanya memiliki ukuran yang relative kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya yang besar.

Ilustrasi kaki depan brontosaurus dengan 1 cakar

Beberapa ahli menyatakan bahwa brontosaurus menghabiskan sebagaian waktunya di air karena ukuran tubuhnya terlalu besar untuk berjalan di darat. Namun pendapat ini berangsur-angsur ditinggalkan setelah dilakukan analisis rangka dan lokasi penemuan fosil, ditemukan fakta baru bahwa hewan ini merupakan penghuni darat murni atau paling tidak menghabiskan sebagian besar waktunya di darat.

Struktur rangka brontosaurus

Dinosaurus ini dikategorikan sebagai hewan pemakan tumbuhan (herbivora) berdasarkan bukti fisik adanya gigi seri pemotong pada rahangnya, struktur yang mirip dengan gigi seri hewan pemakan tumbuhan yang ada saat ini. Tumbuhan merupakan sumber makanan yang miskin nutrisi, oleh karena itu brontosaurus menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan. Diperkirakan dalam sehari akan menghabiskan sekitar 3 ton tumbuhan untuk dimakan ( kurang lebih 10 % dari berat tubuhnya).

Cakar pada kaki depannya dan ekor merupakan senjata utama untuk menghalau musuh, terutama pemangsa besar seperti Allosaurus yang hidup sejaman dengannya. Perkembangbiakannya dilakukan dengan bertelur, sama seperti semua jenis dinosaurus lainnya.

Tengkorak brontosaurus, memiliki struktur gigi pemakan tumbuhan


0 komentar

Post a Comment