Apa itu Reptil?

Reptil adalah hewan-hewan seperti kadal, ular, kura-kura, dan buaya. Reptil telah hidup di bumi sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Reptil adalah hewan bertulang belakang dengan kulit bersisik atau kasar, bernapas dengan paru-paru, dan berjalan dengan perut mendekati tanah / melata. Mereka merupakan hewan berdarah dingin, suhu tubuhnya menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Reptil hidup di hampir semua ekosistem kecuali kutub.

Kelompok reptil dengan anggota paling berlimpah adalah kadal. Terdapat kurang lebih 3800 spesies kadal di bumi. Kadal merupakan kelompok hewan darat berkaki empat dengan ukuran bervariasi dari beberapa centimeter hingga 3 meter lebih. Kadal terbesar yang masih hidup saat ini adalah komodo yang hanya hidup liar di pulau komodo, Indonesia. Kadal mengguakan ekornya sebagai senjata untuk bertarung dan menghalau musuhnya. Beberapa jenis kadal mampu memotong ekornya untuk mengelabui musuhnya. Ekor yang telah terpotong dapat tumbuh lagi setelah beberapa waktu.

Kelompok dengan anggota terbanyak berikutnya adalah ular, dengan jumlah sekitar 3000 spesies. Ular merupakan karnivora yang tidak berkaki. Pergerakan ular menggunakan otot-otot yang ada di sekitar perutnya untuk menghasilkan gerakan melata dan berkelak-kelok. Ular menggunakan lidahnya yang bercabang untuk mencium bau di sekitarnya, lidahnya akan menagkap partikel kimia dan dideteksi oleh organ jacobsoni yang terletak di langit-langit mulutnya. Beberapa jenis ular memiliki racun/bisa yang mematikan, black mamba merupakan ular dengan bisa paling mematikan di daratan. Ular-ular yang tidak berbisa menggunakan lilitan tubuhnya untuk membunuh mangsa. Ular phiton dan anaconda merupakan ular pembelit yang dapat mencapai panjang beberapa meter dengan berat lebih dari seratus kilogram.

Kelompok buaya memiliki anggota sekitar25 spesies. Dengan anggotanya antara lain buaya, alligator, caiman, dan gharial. Buaya tidak memiliki bisa, mereka mengandalkan rahang dan giginya yang kuat untuk memunuh mangsa. Buaya terbesar adalah jenis buaya air asin, yang hidup di sekitar muara hingga laut lepas dengan perairan yang cukup tenang.

Kelompok terakhir adalah kura-kura dengan anggota sekitar 250 spesies. Kura-kura ada yang hidup di darat, air tawar, mupun air laut (penyu). Kura-kura sering disebut sebagai hewan dengan umur yang sangat panjang. Kura-kura raksasa di kepulauan Galapagos dapat hidup hingga lebih dari 100 tahun denga berat hingga 300 kg. Kura-kura air tawar dan penyu mampu Manahan napas selama 5 menit lebih di dalam air untuk mencari makanan berupa tumbuhan maupun hewan-hewan kecil.

Karena berdarah dingin, reptil sering berjemur untuk meningkatkan suhu tubuhnya. Suhu tubuh yang tinggi akan mempercepat proses metabolisme di dalam tubuhnya. Apabila suhunya terlalu rendah, reptil akan mengalami kesulitan mencerna makanan sehingga makanan di dalam perutnya dapat membusuk dan membahayakan tubuhnya. 

Manusia sering memburu reptil untuk diambil kulitnya dan dijadikan berbagaimacam barang seperti sepatu dan tas. Perburuan reptil oleh manusia merupakan penyebab utama berkurangnya jumlah reptile di alam, bakhan beberapa spesies sangat terancam punah karena jumlahnya yang sangat terbatas.