Pembelajaran Numbered Head Together : Langkah, Penemu, Kelebihan, dan Kekurangan

Numbered Heads Together (NHT) adalah sebuah teknik pembelajaran yang mengombinasikan antara kerja kelompok dan respons individu. 

Dalam teknik ini, setiap anggota kelompok diberi nomor, dan setiap kali guru memberikan pertanyaan atau tugas, anggota kelompok yang terpilih secara acak harus merespons pertanyaan tersebut.

Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan semua anggota kelompok dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok memiliki pemahaman yang sama terhadap materi yang diajarkan.

Numbered head together
Siswa diberi nomor dalam pembelajaran Numbered Head Together

Berikut langkah-langkah pembelajaran Numbered Heads Together:

  1. Siswa dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
  2. Setiap anggota kelompok diberi nomor (1-5) atau (1-4) tergantung pada jumlah anggota dalam kelompok.
  3. Guru memberikan penjelasan atau materi yang akan dipelajari oleh siswa.
  4. Guru memberikan pertanyaan atau tugas kepada kelompok.
  5. Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang tepat.
  6. Guru memanggil nomor acak, dan siswa yang nomornya dipanggil harus menjawab pertanyaan atau tugas tersebut.
  7. Guru memberikan umpan balik terhadap jawaban siswa dan memastikan bahwa semua anggota kelompok memahami materi yang diajarkan.

Dalam pembelajaran NHT, setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab yang sama untuk memahami materi yang diajarkan dan menjawab pertanyaan atau tugas yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, teknik ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan juga dapat memastikan bahwa setiap siswa memiliki pemahaman yang sama terhadap materi yang diajarkan.

Penemu NHT

Numbered Heads Together (NHT) adalah sebuah teknik pembelajaran yang dikembangkan oleh seorang ahli pendidikan bernama Spencer Kagan pada tahun 1989. Spencer Kagan adalah seorang profesor pendidikan di University of California, dan juga pendiri dan presiden Kagan Cooperative Learning, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan teknik-teknik pembelajaran kooperatif yang efektif.

Selain NHT, Spencer Kagan juga mengembangkan teknik-teknik pembelajaran kooperatif lainnya seperti Think-Pair-Share, Round Robin, dan Jigsaw. Teknik-teknik ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama antara siswa dalam pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan prestasi siswa. Spencer Kagan telah menulis banyak buku dan artikel tentang pembelajaran kooperatif, dan ia diakui sebagai salah satu pakar pembelajaran kooperatif yang paling berpengaruh di dunia.

Kelebihan dan Kekurangan NHT

Kelebihan dari teknik pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) adalah:

  1. Meningkatkan keterlibatan siswa. Dalam teknik ini, setiap siswa memiliki tanggung jawab yang sama dalam pembelajaran dan harus terlibat dalam diskusi kelompok. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
  2. Meningkatkan kemampuan komunikasi. Teknik ini juga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi siswa karena mereka harus berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk menemukan jawaban yang tepat.
  3. Mendorong kerja sama. Siswa harus bekerja sama sebagai sebuah tim untuk mencari jawaban dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan kerja sama siswa.
  4. Memastikan semua siswa terlibat. Teknik NHT memastikan bahwa semua siswa dalam kelompok terlibat dalam pembelajaran karena setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjawab pertanyaan atau tugas yang diberikan oleh guru.

Namun, teknik pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  1. Terlalu banyak fokus pada persaingan. Teknik ini dapat menimbulkan rasa persaingan di antara anggota kelompok yang bisa mengurangi rasa kerja sama dan kolaborasi.
  2. Memakan waktu. Teknik NHT dapat memakan waktu yang cukup lama karena setiap anggota kelompok harus terlibat dalam diskusi untuk mencari jawaban.
  3. Kurang efektif untuk siswa yang kurang percaya diri. Bagi siswa yang kurang percaya diri atau cenderung pemalu, teknik NHT mungkin kurang efektif karena mereka bisa merasa tertekan jika harus menjawab pertanyaan secara langsung di depan kelompok.
  4. Tidak cocok untuk topik yang kompleks. Teknik ini mungkin kurang cocok untuk topik yang sangat kompleks karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk berdiskusi dan mencari jawaban.

0 komentar

Post a Comment