Perbedaan Ekskresi, Sekresi, dan Defekasi

Istilah ekskresi, sekresi, dan defekasi sering membuat bingung karena memiliki pengertian yang mirip. Semuanya berhubungan dengan pengeluaran zat dari organ tubuh, perbedaannya terletak pada zat yang dikeluarkan masih berguna atau tidak dan organ yang mengeluarkannya.

Ekskresi

Ekskresi adalah proses pengeluaran sampah metabolisme berupa gas dan cairan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh.
Organ ekskresi manusia dan hewan adalah:

  • Ginjal : zat yang diekskresikan urin
  • Kulit : zat yang diekskresikan keringat
  • Paru-paru : zat yang diekskresikan karbondioksida (CO2) dan air (H2O)
  • Hati : zat yang diekskresikan cairan empedu

Sekresi

Sekresi adalah proses pengeluaran zat oleh kelenjar dimana zat tersebut masih digunakan dalam tubuh, zat yang dikeluarkan berupa enzim dan hormon.

Kelenjar adrenal 

Kelenjar pada manusia dan hewan dapat dibedakan menjadi kelanjar eksokrin dan endokrin.
Kelenjar eksokrin adalah kelanjar yang memiliki saluran langsung menuju organ target, zat yang dihasilkan umumnya berupa enzim. Contoh: pankreas yang menghasilkan enzim amilase dan memiliki saluran untuk mengalirkan enzim tersebut menuju usus, amilase digunakan untuk mencerna amilum menjadi maltosa.

Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran langsung menuju organ target dan hasil ekskresinya akan dialirkan ke peredaran darah, zat yang dihasilkan adalah hormon. Contoh: Kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal menghasilkan hormon adrenalin yang berfungsi meningkatkan kadar gula dalam darah.

Defekasi

Defekasi adalah proses pengeluaran sisa pencernaan makanan melalui anus, sisa pencernaan ini disebut feses.

2 komentar: