Undur-Undur yang Tak Punya Dubur

larva undur-undur
Larva undur-undur
Undur-undur adalah hewan kecil yang memiliki cara  hidup sangat unik. Larva undur-undur akan tinggal di dalam pasir dan membangun jebakan untuk menangkap mangsanya berupa serangga kecil. Makanan utama undur-undur adalah semut, oleh karenanya di eropa, undur-undur disebaut dengan nama antlion atau singa semut (pemangsa semut).

Jebakan undur-undur berbentuk cekungan pasir yang mirip dengan pasir hisap. Ketika ada semut yang lewat di jebakan tersebut, undur-undur akan menangkapnya dengan capit yang terdapat pada kepalanya. Seandainya semut tersebut berhasil lolos dari capitnya, undur-undur akan melempari semut dengan pasir sehingga semut tersebut tergelincir dan jatuh ke dalam lubang.

undur-undur dewasa
Undur-undur dewasa
Selain cara hidupnya yang aneh itu, ternyata undur-undur adalah hewan yang tidak memiliki anus (dubur) untuk membuang sisa pencernaannya. Jadi sisa-sisa makanan yang telah dicerna tidak dibuang namun tetap disimpan di dalam tubuhnya. Tidak bisa dibayangkan apabila manusia tidak memiliki anus, dan semua kotorannya disimpan dalam tubuhnya, akan menjadi seberapa besar perutnya?

Undur-undur baru mengeluarkan kotoran yang disimpannya ketika mereka telah bermetamorfosis menjadi undur-undur dewasa yang bersayap dan memiliki anus. Undur-undur dewasa memiliki bentuk yang mirip capung, namun dilengkapi dengan antena pendek di kepalanya. Larva undur-undur dapat bertahan di dalam tanah selama bertahun-tahun namun mereka hanya hidup beberapa hari hingga 1 bulan dalam bentuk undur-undur dewasa bersayap.

0 komentar

Post a Comment