Fungsi Hormon Sitokinin

Sitokinin merupakan kelompok hormon tumbuhan yang penting bagi pertumbuhan terutama dalam proses pembelahan dan diferensiasi sel. Jenis sitokinin yang paling umum dikenal adalah zeatin, yang pertama kali ditemukan dalam tumbuhan padi (Zea mays). Sitokinin diproduksi pada jaringan yang sedang tumbuh, terutama pada akar, embrio, dan buah. Sitokinin dari akar akan beredar melalui xilem untuk mencapai jaringan targetnya. Fungsi hormon sitokinin bagi tumbuhan adalah sebagai berikut.

Mengontrol pembelahan dan diferensiasi sel
Sitokinin biasa digunakan dalam kultur jaringan bersama dengan auksin. Jaringan tumbuhan yang dikulturkan tanpa diberi sitokinin akan mengalami perbesaran ukuran sel tanpa disertai dengan pembelahan. Penambahan sitokinin dan auksin dalam kultur tersebut akan memicu sel-sel tersebut membelah membentuk sel-sel baru.
Sitokinin bersama-sama dengan auksin juga memicu diferensiasi sel pada kultur jaringan. Sitokinin dengan kadar lebih tinggi dari auksin akan memicu kalus berkembang menjadi pucuk dan daun. Namun apabila kadar auksin lebih tinggi, kalus akan berkembang menjadi akar.

Mengontrol dominansi apikal
Auksin yang diproduksi oleh ujung batang akan memicu munculnya dominansi apikal, yaitu peristiwa ujung batang terus tumbuh dan menghambat munculnya tunas samping (axillary bud) di bawahnya. Sedangkan sitokinin yang diproduksi akar, akan ditranspor ke atas dan memicu pembentukan tunas samping. Kadar auksin yang lebih tinggi akan menghambat kerja sitokinin sehingga menghambat munculnya tunas samping. Namun apabila ujung batang dipotong, sehingga produksi auksin terhambat, akan mengakibatkan sitokinin bekerja maksimal dalam memicu munculnya tunas samping.

Menghambat penuaan jaringan
Sitokinin memiliki peran dalam menghambat penuaan jaringan dengan cara menghambat pemecahan protein, memicu sintesis RNA dan sintesis protein, serta menyebarkan nutrisi di sekitar jaringan. Potongan daun yang direndam dalam larutan yang mengandung sitokinin akan bertahan hijau lebih lama dibandingkan potongan daun yang tidak direndam sitokinin. 

0 komentar

Post a Comment