E.coli, Penghasil Vitamin K Bagi Manusia

Bakteri Escherichia coli atau disingkat E.coli adalah bakteri berbentuk batang yang secara normal hidup di usus besar manusia. Bakteri ini tidak berbahaya dan justru menguntungkan apabila jumlahnya tidak terlalu banyak. Konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi E.coli dapat meningkatkan jumlahnya di usus dan menjadikannya berbahaya. Di dalam usus, bakteri ini dapat menghasilkan vitamin K yang sangat penting bagi kesehatan manusia.


E. coli akan memproses serat dan sisa makanan yang telah dicerna tubuh untuk menghasilkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya serta vitamin K. Vitamin K yang dihasilkan oleh bakteri tersebut, sebagian akan diserap oleh usus dan digunakan dalam proses metabolisme tubuh.


Vitamin K memiliki banyak fungsi bagi tubuh, salah satunya adalah berperan dalam proses pembekuan darah. Vitamin K merupakan komponen yang penting agar darah yang keluar dari luka dapat membeku sehingga luka bisa tertutup. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan terjadi kelainan dalam pembekuan darah, darah yang sulit membeku dapat mengakibatkan seseorang kehilangan banyak darah saat luka.

Orang dewasa sangat jarang kekurangan vitamin K karena vitamin ini selain ada pada makanan yang biasa dikonsumsi juga diperoleh dari aktivitas E.coli. Namun bayi yang baru lahir memiliki resiko yang tinggi terhadap kekurangan vitamin K karena E.coli baru muncul di usus setelah bayi berumur 40 hari. Bakteri tersebut berasal dari makanan yang di makan bayi dan benda-benda yang dimasukkan ke dalam mulutnya. 

0 komentar

Post a Comment