Mengapa Sabun Dapat Membersihkan Minyak?

Setelah kita makan, di permukaan piring dan sendok sering nampak adanya lapisan minyak sisa dari makanan yang dimasak dengan minyak. Untuk membersihkan kotoran tersebut kita biasanya menggunakan sabun agar lapisan minyak tersebut dapat segera dihilangkan dan piring serta sendok menjadi kesat kembali. Apabila kita membersihkan tanpa sabun/hanya dengan air saja, minyak yang menempel akan sulit hilang karena minyak tidak larut dalam air. Bagaimanakah sabun dapat membersihakan minyak?

Struktur kimia sabun
Sabun merupakan jenis dari surfaktan, yaitu molekul yang memiliki gugus hidrofilik (suka air) dan gugus hidrofobik (suka minyak). Karena sifat inilah sabun dapat berikatan dengan air dan dapat berikatan dengan minyak sehingga dapat membersihkan minyak dari piring atau benda lain. Selain minyak, sabun juga dapat membersihkan kotoran-kotoran lain yang bersifat hampir sama dengan minyak (tidak larut air).



Cara kerja sabun
Saat digunakan untuk mencuci, bagian hidrofilik dari sabun akan berikatan dengan air dan bagian hidrofobik akan berikatan dengan minyak. Karena kemampuan inilah sabun dapat menurunkan tegangan permukaan kedua lapisan cairan sehingga terlihat seakan-akan larut. Minyak yang telah berikatan dengan sabun akan mudah terbawa oleh air sehingga terlepas dari permukaan benda.



Surfaktan selain sabun

Selain dalam sabun, sifat surfaktan juga dimiliki oleh beberapa kosmetik, bahan-bahan dalam industri tekstil, produk farmasi, bahan pengemulsi, bahan pembasah, dan bahan pelarut. Surfaktan dibuat dari turunan minyak bumi sehingga sukar didegradasi di alam. Limbah surfaktan dalam jumlah banyak dapat  mengganggu keseimbangan lingkungan dan menimbulkan pencemaran, terutama pencemaran air.

0 komentar

Post a Comment