Elang Jawa, Inspirasi Lambang Negara

Elang jawa (Nisaetus bartelsi) Merupakan burung pemangsa endemik jawa, tidak dapat ditemukan di tempat lain di Indonesia bahkan di Dunia. Burung cantik ini memiliki ukuran tubuh sekitar 60 cm dengan punggung dan sayapnya coklat gelap, ekor bergaris-garis hitam, tenggorokan putih dengan garis hitam di tengahnya, dan tubuh bagian bawah keputih-putihan. Ciri yang paling khas dari elang jawa adalah adanya jambul yang sangat mencolok pada kepala. Jambulnya tersusun atas dua buah bulu panjang di kepala.

Bila diperhatikan sekilas, burung ini mirip dengan lambang negara kita Garuda Pancasila walaupun jambul garuda nampak lebih kecil. Kemiripan ini bukan sesuatu yang muncul kebetulan karena memang lambang negara kita tercipta berdasarkan inspirasi setelah menyaksikan keanggunan si elang jawa. Mungkin karena kuat, pemberani, serta hanya dapat ditemukan di Indonesia (terkhusus pulau Jawa) menjadikan burung ini diabadikan sebagai lambang negara.

Elang jawa dapat dijumpai di hutan-hutan primer dan sekunder sampai ketinggian 3000 mdpl. Pemangsa ulung yang menyukai reptil, burung dan mamalia kecil sebagai santapan utamanya. Elang jawa merupakan burung langka yang statusnya sangat mengkhawatirkan. Jumlahnya di alam terus menurun akibat perburuan dan perusakan hutan tempat tinggalnya oleh manusia.

0 komentar

Post a Comment